Perbaikan yang diharapkan meliputi diversifikasi narasi tentang warisan geologi dan survei lapangan yang lebih luas, inventarisasi lengkap atas warisan alam, budaya, dan buatan, serta peningkatan panel interpretasi dan penguatan identitas kawasan. Selain itu, peningkatan jejaring kerja sama dengan geopark lain di Indonesia juga menjadi fokus utama.
Langkah Strategis Kemenpar untuk Mendukung Geopark
Kemenpar tidak hanya memantau dari jauh, tetapi juga mengambil langkah-langkah konkret. Salah satunya adalah rencana pemasangan panel interpretasi di sejumlah geosite utama dalam kawasan Kaldera Toba untuk memperkaya pemahaman pengunjung tentang nilai geologi dan warisan alam setempat.
Selain itu, Kemenpar mendorong penyelenggaraan kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) yang akan membantu meningkatkan profil dan daya tarik wisata di kawasan geopark ini. Dukungan anggaran juga sudah disiapkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 sebesar Rp 56,6 miliar yang akan disalurkan ke delapan kabupaten di sekitar Danau Toba.