Tampang.com | X, platform media sosial yang dimiliki Elon Musk, kembali jadi perbincangan hangat setelah memperkenalkan fitur kecerdasan buatan baru yang diklaim bisa membedakan antara fakta dan opini di unggahan pengguna. Fitur ini hadir sebagai respons terhadap meningkatnya konten misleading dan debat panas di lini masa.
AI yang Bisa “Membaca” Nada dan Tujuan Kalimat
Fitur ini menggunakan model bahasa besar (LLM) yang dirancang khusus untuk memahami struktur kalimat, intonasi, serta konteks dalam sebuah pernyataan. AI akan menandai unggahan sebagai factual, opinionated, atau ambiguous, lengkap dengan penjelasan singkat yang muncul di bawah postingan.
Contohnya, jika seseorang menulis “Vaksin COVID-19 berbahaya,” AI akan menandainya sebagai opini dan memberikan saran klarifikasi. Namun jika ditulis “Vaksin COVID-19 dikembangkan pada tahun 2020,” AI akan mengonfirmasi itu sebagai fakta.