Tampang

Maryam Al Astrulabi: Ilmuwan Muslimah di Balik Astrolabe, Google Maps Zaman Dulu

16 Mar 2025 14:12 wib. 3
0 0
Maryam Al Astrulabi: Ilmuwan Muslimah di Balik Astrolabe, Google Maps Zaman Dulu
Sumber foto: Kabar Palu

Tampang.com | Dalam era digital saat ini, peta digital seperti Google Maps dan Waze telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Alat-alat ini membantu kita menemukan arah dan melacak lokasi dengan sangat akurat. Namun, jika kita menengok ke belakang, lebih dari seribu tahun lalu, manusia juga sudah memiliki cara untuk menentukan arah, mengukur jarak, dan menghitung posisi benda langit. Pertanyaannya, bagaimana mereka melakukannya kala itu? 

Salah satu jawabannya terletak pada inovasi cemerlang seorang wanita Muslim bernama Maryam Al Astrulabi, seorang astronom dan ilmuwan yang sangat berpengaruh pada abad ke-10. Maryam dikenal karena karya besar yang berkontribusi pada pengembangan astrolabe, suatu alat astrometrik yang digunakan untuk mengamati posisi matahari, bulan, bintang, dan planet.

Melalui penemuannya, Maryam tidak hanya membantu umat Islam menemukan arah kiblat, tetapi juga menentukan waktu salat dan mengatur tanggal Ramadan. Posisi matahari, yang amat vital bagi penentuan waktu ibadah, menjadi lebih mudah ditentukan berkat keahlian astronomi yang dimiliki Maryam.

Maryam lahir dari keluarga yang memiliki latar belakang astronomi yang kuat. Ayahnya, Al Ijliy Al-Astrulabi, adalah seorang pembuat astrolabe, yang menjadi inspirasinya untuk berkecimpung dalam dunia sains. Kerja keras dan bakat Maryam tercium oleh Sayf Al Dawla, pendiri Emirat Aleppo, yang kemudian memperkerjakannya di istana. Di bawah pemerintahan Sayf Al Dawla antara tahun 944 hingga 967 Masehi, Maryam dengan cermat mengembangkan alat navigasi dan ketepatan waktu yang membuat namanya terkenal di seluruh wilayah.

Karya Maryam Al Astrulabi baru mendapat pengakuan internasional pada tahun 1990 ketika seorang astronom bernama Henry H. Holy menemukan asteroid dan menamainya 7069 Al Ijliyye, sebagai penghormatan untuk kontribusinya dalam dunia astronomi. Sejarah mencatat Maryam sebagai salah satu dari 200 astronom terkemuka sepanjang masa. Ini menunjukkan betapa besar dampak yang diberikan wanita ini dalam ilmu pengetahuan, meskipun selama berabad-abad nama dan karyanya terlupakan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?