Tampang

Wireless Charging akan Mengatasi Masalah Utama Kendaraan Listrik

1 Jul 2017 10:11 wib. 1.609
0 0
Wireless Charging akan Mengatasi Masalah Utama Kendaraan Listrik

Profesor Shanhui Fan (kiri) dan mahasiswa pascasarjana Sid Assawaworrarit telah mengembangkan sebuah alat yang dapat secara wireless mengisi benda bergerak dari jarak dekat. Teknologi ini bisa digunakan untuk mengisi daya mobil listrik di jalan raya, atau implan medis dan ponsel saat anda berjalan di dekatnya

Dilansir dari scencedaily.com - Jika mobil listrik bisa mengisi daya saat melaju di jalan raya, hal itu akan menghilangkan kekhawatiran tentang jangkauan jarak tempuh mereka dan akan menurunkan biaya mereka, dan mungkin membuat listrik menjadi bahan bakar standar untuk kendaraan.

Saat ini para ilmuwan Universitas Stanford telah menyelesaikan permasalahan utama untuk masa depan dengan mengirimkan listrik secara wireless ke benda yang bergerak di dekatnya. Hasilnya dipublikasikan di Jurnal Nature edisi 15 Juni.

"Selain memajukan pengisian wireless kendaraan dan perangkat pribadi seperti ponsel, teknologi baru kami mungkin mampu menjamah bidang robotika di bidang manufaktur, yang juga sedang bergerak," kata Shanhui Fan, seorang profesor teknik elektro dan penulis senior di bidang ini. "Kita masih perlu secara signifikan meningkatkan jumlah listrik yang dialihkan untuk mengisi daya mobil listrik, tapi kita mungkin tidak perlu terlalu jauh menekan jarak."

Kelompok ini dibangun di atas teknologi yang dikembangkan pada tahun 2007 di MIT untuk mentransmisikan listrik secara wireless dari jarak beberapa meter ke benda diam. Dalam pekerjaan baru-baru ini, tim mentransfer listrik secara wireless ke lampu LED yang bergerak. Demonstrasi itu hanya melibatkan muatan 1 miliwatt, sementara mobil listrik membutuhkan puluhan kilowatt untuk beroperasi. Tim sekarang bekerja untuk meningkatkan jumlah listrik yang dapat ditransfer, dan mengubah sistem untuk memperpanjang jarak transfer dan meningkatkan efisiensi.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Jangan Panik Jika Terjadi Gempa!
0 Suka, 0 Komentar, 27 Jan 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.