Tampang

Wireless Charging akan Mengatasi Masalah Utama Kendaraan Listrik

1 Jul 2017 10:11 wib. 1.562
0 0
Wireless Charging akan Mengatasi Masalah Utama Kendaraan Listrik

Jarak Kemudi

Pengisian daya wireless akan mengatasi kelemahan utama mobil listrik. Tesla Motors berekspetktasi bahwa Model 3 yang akan datang mampu menempuh jarak lebih dari 200 mil dengan sekali charge dan Chevy Bolt, yang sudah ada di pasaran, memiliki jangkauan 238 mil. Namun baterai kendaraan listrik umumnya memakan waktu beberapa jam untuk mengisi ulang penuh. Sistem charge-as-you-drive akan mengatasi keterbatasan ini.

"Secara teori, seseorang bisa berkendara untuk waktu yang tidak terbatas tanpa harus berhenti mengisi ulang," Fan menjelaskan. "Harapannya adalah anda bisa mengisi daya mobil listrik anda saat anda mengemudi di jalan raya. Sebuah koil di bagian bawah kendaraan bisa menerima listrik dari serangkaian gulungan yang terhubung dengan arus listrik yang terpasang di jalan. "

Beberapa pakar transportasi membayangkan sistem jalan raya otomatis dimana kendaraan listrik tanpa supir dibebankan secara wireless oleh tenaga surya atau sumber energi terbarukan lainnya. Tujuannya adalah mengurangi kecelakaan dan secara dramatis memperbaiki arus lalu lintas sembari menurunkan emisi gas rumah kaca.

Teknologi wireless juga bisa membantu navigasi GPS mobil tanpa sopir. GPS akurat sampai jarak sekitar 11 meter. Untuk keamanan, mobil otomatis perlu berada di tengah jalur di mana koil pemancar akan disematkan, memberikan posisi yang sangat tepat untuk satelit GPS.

Resonansi magnetis

Perpindahan daya wireless mid-range, seperti yang dikembangkan di Stanford dan universitas riset lainnya, didasarkan pada kopling resonansi magnetik. Sama seperti pembangkit listrik utama menghasilkan arus bolak-balik dengan memutar gulungan kawat di antara magnet, listrik yang bergerak melalui kawat menciptakan medan magnet yang berosilasi. Bidang ini juga menyebabkan elektron dalam gulungan kabel di dekatnya terombang-ambing, sehingga mentransfer daya secara wireless. Efisiensi transfer lebih ditingkatkan jika kedua koil disetel ke frekuensi resonansi magnetik yang sama dan diposisikan pada sudut yang benar.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.