Data yang digunakan untuk menayangkan iklan bersifat dasar, seperti lokasi umum (negara atau kota), bahasa perangkat, serta aktivitas ringan seperti kanal yang diikuti. Ini menjadi jaminan bahwa privasi pengguna tetap dijaga, sekaligus memungkinkan bisnis menjangkau konsumen secara lebih relevan.
“Tujuan dari iklan di Status ini bukan hanya monetisasi, tapi juga membuka akses pengguna untuk menemukan bisnis-bisnis baru yang relevan dengan kebutuhan mereka,” tambahnya.
Masa Depan WhatsApp: Dari Aplikasi Chat ke Ekosistem Informasi dan Bisnis
Perubahan dan penambahan fitur di tab Updates menandai arah baru WhatsApp sebagai lebih dari sekadar platform komunikasi. Kini, WhatsApp perlahan menjelma menjadi ekosistem digital yang menyatukan komunikasi, informasi, konten eksklusif, dan peluang bisnis dalam satu aplikasi.
Bagi pengguna biasa, ini adalah peluang untuk mengikuti kanal favorit, mendapatkan konten pilihan, dan tetap terhubung tanpa harus keluar dari WhatsApp. Sementara bagi pelaku usaha, kreator konten, dan brand, fitur ini adalah gerbang baru menuju interaksi langsung dengan audiens yang lebih loyal dan tertarget.
Langkah ini juga mencerminkan komitmen Meta dalam menghadirkan inovasi berkelanjutan tanpa mengorbankan kepercayaan pengguna. WhatsApp tetap memegang teguh prinsip keamanan dan kenyamanan, namun tetap adaptif terhadap kebutuhan pasar digital yang semakin dinamis.