Tampang

Alat Kesehatan Mandiri Yang Wajib Dimiliki Di Masa Pandemi

31 Agu 2021 13:35 wib. 1.517
0 0
Alat Kesehatan Mandiri Yang Wajib Dimiliki Di Masa Pandemi

Selama pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini langkah menjaga dan sekaligus memantau kesehatan merupakan hal penting serta pantang diabaikan. Selain memeriksakan kesehatan secara berkala di layanan kesehatan, setiap keluarga disarankan untuk memiliki alat kesehatan mandiri agar dapat memantau kondisi fisik. Terlebih bagi keluarga yang memiliki anggota dengan penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan masalah pernapasan.

Dengan dukungan alat kesehatan di rumah ini maka, kita dapat mencegah masalah kesehatan yang tidak terdeteksi. Selain itu juga laporan pemantauan dari alat kesehatan mandiri di rumah dapat memberikan gambaran kondisi kesehatan ketika berkonsultasi ke dokter. Berikut ini adalah beberapa alat kesehatan yang perlu dimiliki di rumah beserta fungsinya, terutama saat pandemi Covid-19 :

1. Tensimeter

Dipergunakan untuk mengukur tekanan darah, sebagaimana dilansir oleh Healthcare Insights bahwa tensimeter atau alat untuk mengukur tekanan darah penting untuk mengetahui kadar tensi. Terutama bagi para penderita hipertensi, tekanan darah rendah, penyakit jantung, atau stroke. Dengan adanya alat ini bisa memantau apakah obat yang diminum sudah tepat dan bisa jadi bekal pelacakan status kesehatan. Tensimeter terdapat dalam dua jenis yaitu jenis yang manual dan jenis digital yang relatif praktis digunakan.                                                                      

2. Pulse oximeter

Yaitu alat kesehatan yang digunakan untuk mengetahui kadar oksigen. Pulse oximeter adalah sebuah alat untuk bisa mengecek kadar saturasi oksigen di dalam darah. Alat kesehatan yang satu ini sangat penting di masa pandemi Covid-19, karena bisa menakar tingkat oksigen di dalam darah maupun detak jantung. Selain untuk berjaga-jaga di saat pandemi virus corona, pulse oximeter juga merupakan alat kesehatan mandiri penting untuk penderita asma, penyakit paru obstruktif kronik, dan gangguan pernapasan lainnya.

Adapun cara menggunakan alat ini cukup mudah. Setelah menempatkan pulse oxymeter selama beberapa detik, alat akan menunjukkan besarnya kadar oksigen di dalam darah. Untuk kadar oksigen yang normal dalam darah besarnya antara 95-100 persen. yang harus diwaspadai yaitu jika kadar oksigen kurang dari 92 persen. Kondisi tersebut bisa menjadi salah satu tanda kekurangan oksigen di jaringan tubuh sehingga rentan membahayakan organ vital. 

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.