WhatsApp, aplikasi pengirim pesan terpopuler di dunia, kini tengah mengembangkan dua fitur baru menarik yang ditujukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna saat melakukan video call. Informasi mengenai pengembangan ini berhasil diungkap oleh Android Authority melalui pengamatan mereka pada versi beta WhatsApp untuk Android, tepatnya versi 2.25.5.21. Dua fitur yang dikembangkan tersebut adalah reaksi emoji dan ‘raise hand’, yang diharapkan dapat membuat sesi video call menjadi lebih interaktif dan teratur.
Fitur reaksi emoji, sesuai dengan namanya, memungkinkan pengguna untuk memberikan reaksi visual terhadap aktivitas yang berlangsung selama video call. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk berinteraksi dengan peserta lain tanpa harus mengeluarkan suara atau menyela pembicaraan yang sedang berlangsung. Berbagai emoji yang tersedia termasuk jempol ke atas, hati, tawa sambil menangis, kaget, menangis, dan berdoa.
Kehadiran fitur ini terbilang penting, mengingat sebelumnya reaksi emoji sudah lebih dulu diterapkan pada chat individu dan grup di WhatsApp serta untuk memberikan reaksi di Status. Jadi langkah WhatsApp untuk memperluas penggunaan fitur ini ke dalam video call terasa sangat logis dan menyenangkan bagi pengguna.
Di sisi lain, fitur ‘raise hand’ berfungsi mirip dengan yang terdapat di platform konferensi seperti Google Meet dan Zoom. Fitur ini memberikan opsi bagi pengguna untuk mengajukan pertanyaan atau menyanggah percakapan saat sedang melakukan video call, namun tanpa harus memotong pembicaraan yang ada. Dengan adanya fitur ini, interaksi dalam sesi video call menjadi lebih teratur, terutama ketika melibatkan banyak orang.
Terkadang, dalam situasi percakapan yang ramai, sukar bagi pengguna untuk menemukan momen tepat untuk mengungkapkan pikirannya. Fitur ‘raise hand’ dirancang untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pengguna dapat mengakses fitur ini dengan mudah hanya dengan mengetuk tombol tiga titik horizontal yang terdapat di bilah bawah aplikasi.