Tradisi dalam sebuah budaya seringkali memunculkan momen-momen unik yang menarik perhatian. Salah satunya adalah momen seorang anak perempuan berusia 4 tahun yang melangsungkan prosesi lamaran di Madura. Bocah perempuan itu diketahui bernama Azka, dan ia dilamar oleh bocah laki-laki yang juga baru berusia 5 tahun. Hal ini menjadi sorotan netizen yang tidak hanya membuat kagum, tetapi juga memberikan beragam tanggapan.
Pada sebuah pagi di Madura, sebuah pulau dengan budaya kuat dan tradisi yang masih dijaga dengan baik, terdengar suara gendingan musik tradisional yang menggema. Masyarakat dari desa sekitar pun berkumpul untuk merayakan momen tersebut. Momen pernikahan seorang anak perempuan yang masih berusia sangat muda, belum genap 5 tahun, adalah sesuatu yang sangat istimewa.
Dalam tradisi Madura, lamaran merupakan bagian dari upacara pernikahan yang harus dilakukan dengan serius meskipun pelakunya masih anak-anak. Lamaran tersebut seringkali ditandai dengan pertukaran cincin, seserahan, memohon restu kepada orang tua, dan berbagai prosesi adat lainnya. Namun, yang menjadi sorotan dalam momen ini adalah usia kedua bocah yang terlibat.