Misalnya saja dalam grup komunitas kesehatan mental, grup relawan, atau diskusi internal organisasi. Dalam konteks seperti ini, melindungi isi percakapan dari penyebaran tidak sah menjadi sangat penting.
Fitur ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi para anggota grup, terutama saat berbagi cerita pribadi atau membahas hal-hal yang bersifat privat.
Opsional dan Bertahap: Tidak Semua Langsung Dapat
Penting untuk dicatat bahwa Advanced Chat Privacy adalah fitur opsional. Pengguna bisa memilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya sesuai kebutuhan. Artinya, fitur ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna, tidak memaksakan perubahan kebiasaan komunikasi secara langsung.
Saat ini, WhatsApp telah mulai merilis fitur ini secara global, namun belum semua pengguna bisa langsung menikmatinya. Meta menyebutkan bahwa peluncuran dilakukan secara bertahap. Bagi pengguna yang belum melihat opsi ini di pengaturan mereka, kemungkinan besar fitur tersebut akan tersedia dalam 1 hingga 2 bulan ke depan.
Langkah ini adalah bagian dari strategi bertahap WhatsApp untuk memastikan fitur berjalan optimal dan tidak menimbulkan gangguan teknis selama proses distribusi global.
Keamanan dan Kepercayaan Digital Semakin Diperkuat
Dengan adanya fitur seperti Advanced Chat Privacy, WhatsApp menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan perlindungan data pengguna, sejalan dengan prinsip EEAT (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) yang kini menjadi standar penting dalam komunikasi digital dan SEO modern.
Di era digital saat ini, keamanan percakapan pribadi menjadi kebutuhan mutlak. Terlebih lagi, banyak diskusi penting dan sensitif kini dilakukan secara daring, mulai dari urusan profesional, kesehatan, hingga relasi personal.