Meta, yang memiliki jutaan pengguna di seluruh dunia, diwajibkan untuk mengubah cara mereka mengelola data pengguna dan iklan yang dipersonalisasi. Komisi Eropa menyatakan bahwa langkah-langkah yang diambil Meta untuk mematuhi regulasi tersebut akan dievaluasi lebih lanjut. Denda ini diberikan setelah Meta memperkenalkan model iklan baru yang lebih bergantung pada data pribadi yang lebih sedikit, dan digunakan untuk menampilkan iklan dengan tingkat personalisasi yang lebih rendah.
Joel Kaplan, Kepala Urusan Global Meta, mengkritik keputusan Komisi Eropa ini dengan mengatakan bahwa langkah tersebut tidak hanya mengarah pada denda yang besar, tetapi juga dapat mempengaruhi cara Meta menjalankan bisnis. Ia berpendapat bahwa Komisi Eropa berusaha melumpuhkan bisnis Amerika Serikat, sementara perusahaan-perusahaan dari China dan Eropa lainnya dibiarkan beroperasi dengan aturan yang lebih longgar. Kaplan menambahkan bahwa kebijakan ini akan membebankan biaya miliaran dolar pada Meta, serta memaksa perusahaan untuk menawarkan layanan dengan kualitas yang lebih rendah kepada penggunanya.
Kaplan juga menyoroti bagaimana kebijakan ini akan merugikan model bisnis yang sangat bergantung pada iklan yang dipersonalisasi, yang dianggapnya sebagai sumber pendapatan utama bagi Meta. Menurutnya, dengan membatasi iklan yang dipersonalisasi secara tidak adil, Uni Eropa justru merugikan ekonomi Eropa dan menghambat kemampuan bisnis untuk berkembang secara optimal.
Dampak terhadap Industri Teknologi dan Ekonomi Eropa
Keputusan Uni Eropa untuk mengenakan denda besar kepada Apple dan Meta menunjukkan bahwa regulasi digital yang lebih ketat terus diberlakukan di kawasan tersebut. Tujuan utama dari regulasi ini adalah untuk menciptakan pasar yang lebih adil dan sehat bagi semua pelaku usaha, termasuk perusahaan-perusahaan teknologi besar yang selama ini mendominasi industri digital. Namun, langkah ini juga menimbulkan kritik, terutama dari perusahaan-perusahaan besar yang merasa bahwa mereka menjadi sasaran kebijakan yang tidak proporsional.