Penampilan merupakan faktor penting dalam berbagai acara publik, termasuk saat menghadiri open house yang digelar oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta. Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, telah memberikan instruksi kepada masyarakat untuk memakai pakaian rapi dan sepatu saat menghadiri acara tersebut, dengan penekanan khusus untuk menghindari penggunaan jeans.
Tidak hanya soal penampilan, open house ini memiliki tingkat relevansi yang cukup signifikan, terutama karena akan dilaksanakan pada hari pertama Lebaran 2024 setelah Jokowi melaksanakan salat Idulfitri. Dalam aturan resmi, Heru Budi menekankan agar semua yang hadir tampil rapi, dengan penekanan khusus pada penampilan kaki. Open house ini juga direncanakan dimulai pukul 09.00 WIB sampai siang hari, memberikan kesempatan bagi pejabat dan masyarakat umum untuk bersilaturahmi dengan Jokowi.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa waktu dalam open house ini tidak hanya tersedia tanpa batas. Heru Budi memberikan pengertian bahwa terdapat batas waktu yang harus dihormati, yaitu hingga siang hari. Hal ini menandakan pentingnya menghargai waktu yang tersedia untuk kepentingan masyarakat umum dan pejabat yang hadir. Selain itu, open house ini juga memiliki konteks sejarah tersendiri karena merupakan kali pertama Jokowi menggelar open house Lebaran dalam periode kedua kepemimpinannya sebagai presiden.