Tampang

TikTok dan Social Commerce: China Makin Meluas di Pasar Indonesia

7 Jul 2024 18:36 wib. 265
0 0
China Indonesia, Pasar Indonesia, Ekonomi China, Pengaruh China, Bisnis Global
Sumber foto: iStock

Media sosial seperti TikTok menjadi perangkat utama dalam penetrasi pasar Indonesia oleh China, terutama melalui industri social commerce. Hal ini tercermin dalam laporan terbaru dari perusahaan akuntan terkemuka, KPMG. Ditinjau dari sudut pandang konsumen, TikTok mampu memahami dan memenuhi kebutuhan generasi Z yang tumbuh dengan internet dan perangkat digital.

Lebih lanjut, KPMG melakukan survei terhadap 7.000 konsumen di 14 negara, termasuk Indonesia, China, Singapura, Vietnam, dan Filipina. Hasilnya menunjukkan bahwa 63% dari konsumen memilih social commerce sebagai platform belanja mereka, disusul oleh live streaming commerce sebanyak 57%. TikTok Shop dan Live di TikTok mampu menjawab kebutuhan generasi Z untuk berbelanja berdasarkan konten yang diunggah oleh para influencer.

Di Indonesia, China, Vietnam, dan Filipina, banyak generasi Z yang gemar berbelanja melalui social commerce seperti TikTok Shop, seperti yang dilaporkan oleh CNBC International. Irwan Djaja, partner dan kepala penasihat KPMG Indonesia, mengungkapkan bahwa penggabungan media sosial dan e-commerce menarik perhatian generasi Z karena metodenya yang relevan bagi mereka. Dampaknya adalah merek-merek pun mengatur ulang strategi rantai pasokan mereka dengan fokus pada platform social commerce untuk menjangkau generasi Z. TikTok dan Instagram menjadi platform utama yang ditekankan oleh para merek, dengan peran penting yang dimainkan oleh para influencer dalam merekomendasikan produk-produk.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?