Dengan munculnya ide tentang habitat yang lebih "ramah kotoran," banyak ilmuwan tertarik untuk mengeksplorasi konsep desain yang dapat menghindari masalah kesehatan akibat kurangnya paparan mikroba. Menciptakan lingkungan yang mengandung lebih banyak mikroba bermanfaat bisa menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan astronaut yang tinggal di luar angkasa untuk jangka waktu yang lama.
Perubahan dalam perspektif tentang kebersihan dan kesehatan ini menunjukkan pengaruh besar dari penelitian mikrobioma terhadap perencanaan misi luar angkasa di masa depan. Konsep baru ini berpotensi memperkuat sistem imun astronaut, sehingga mereka tidak hanya dapat menghadapi tantangan berat yang berhubungan dengan kehidupan di luar angkasa, tetapi juga tetap sehat selama menjalankan misi yang panjang.
Di sisi lain, tantangan tetap ada, terutama dalam merancang sistem yang akan menjamin kesehatan para astronaut sambil tetap menjaga kebersihan yang diperlukan untuk mencegah kontaminasi. Kesehatan astronaut di lingkungan luar angkasa merupakan topik yang semakin menarik perhatian, dan penelitian terus berlanjut untuk menemukan solusi terbaik yang seimbang.