Tampang

Strategi Baru Apple 2026: iPhone Tak Lagi Rilis Sekali Setahun, Ini Alasannya!

8 Mei 2025 10:21 wib. 17
0 0
Strategi Baru Apple 2026: iPhone Tak Lagi Rilis Sekali Setahun, Ini Alasannya!
Sumber foto: iStock

Apple, raksasa teknologi asal Cupertino, dilaporkan tengah merancang perubahan besar dalam strategi peluncuran iPhone mulai tahun 2026. Jika sebelumnya perusahaan ini secara konsisten merilis seluruh lini iPhone terbaru setiap musim gugur, kini kabarnya Apple akan memperkenalkan jadwal peluncuran dua kali dalam setahun. Langkah ini bisa menjadi perubahan paling signifikan dalam strategi produk Apple dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Menurut laporan eksklusif dari The Information yang dikutip oleh Engadget, Apple akan memulai pola peluncuran baru ini dengan seri iPhone 18. Berdasarkan informasi dari tiga sumber terpercaya yang merupakan bagian dari rantai pasok Apple, strategi tersebut akan membagi rilis iPhone menjadi dua fase besar dalam setahun: musim semi dan musim gugur.

Dua Gelombang Rilis: iPhone Pro Tetap Unggulan Musim Gugur

Dalam rencana barunya, Apple disebut akan tetap mempertahankan peluncuran lini premium—seperti iPhone 18 Pro, iPhone 18 Pro Max, dan bahkan kemungkinan iPhone lipat—pada musim gugur. Ini sesuai dengan tradisi yang telah berjalan lama, di mana model flagship Apple biasanya diumumkan pada bulan September.

Sementara itu, model standar seperti iPhone 18 reguler, iPhone 18 Slim, dan iPhone 18e akan hadir dalam gelombang kedua, yakni sekitar musim semi tahun berikutnya. Diperkirakan peluncuran ini akan berlangsung pada bulan Maret 2027.

Jika kabar ini benar adanya, maka penggemar Apple akan mendapatkan dua momen penting dalam satu tahun untuk menyambut produk-produk terbaru. Ini adalah pergeseran besar dari strategi lama Apple yang dikenal dengan jadwal rilis tahunan yang seragam.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?