Revolusi pertanian adalah salah satu tonggak penting dalam sejarah peradaban manusia. Perubahan dari gaya hidup berburu dan mengumpulkan makanan menjadi kehidupan bertani merupakan peristiwa yang membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Revolusi pertanian telah membentuk dasar dari peradaban manusia seperti yang kita kenal saat ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai sejarah revolusi pertanian dan dampaknya terhadap perkembangan peradaban manusia.
Revolusi pertanian dimulai sekitar 10.000 tahun yang lalu di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Timur Tengah. Pada masa itu, manusia mulai beralih dari gaya hidup berburu dan meramu makanan untuk memanfaatkan tanaman dan hewan yang dapat mereka budidayakan. Perubahan ini memungkinkan manusia untuk menetap dan membentuk komunitas yang lebih besar, karena mereka tidak lagi perlu berpindah-pindah mencari sumber makanan.
Dengan munculnya pertanian, manusia mulai membentuk desa-desa pertama dan membangun struktur sosial yang lebih kompleks. Mereka belajar untuk menyimpan dan mengelola sumber daya alam, yang membawa perubahan dalam ekonomi, politik, dan budaya manusia. Revolusi pertanian memungkinkan manusia untuk menciptakan kelebihan makanan, yang pada gilirannya memungkinkan perkembangan populasi yang lebih besar.