Mengapa Apple Mengubah Strategi Peluncuran?
Perubahan ini tampaknya bukan sekadar eksperimen. Ada beberapa alasan logis di baliknya. Pertama, strategi peluncuran dua kali setahun akan memungkinkan Apple menjaga momentum penjualan lebih merata sepanjang tahun, tidak hanya bergantung pada kuartal akhir. Hal ini juga memberi ruang lebih fleksibel untuk memperkenalkan inovasi produk secara bertahap, tanpa harus menumpuk semua teknologi baru dalam satu peluncuran tahunan.
Kedua, strategi ini kemungkinan besar juga bertujuan untuk memberi tempat khusus bagi produk revolusioner Apple yang sudah lama dirumorkan, yaitu iPhone lipat. Dengan memisahkan peluncuran antara model standar dan premium, Apple bisa lebih fokus dalam menyampaikan nilai inovatif dari tiap produk, tanpa harus saling mengaburkan pesan pemasaran.
Ketiga, langkah ini juga mencerminkan tren yang telah terlihat selama beberapa tahun terakhir. Misalnya, Apple memperkenalkan seri iPhone SE secara terpisah pada Maret atau April. Bahkan di awal tahun 2025, Apple merilis iPhone 16e pada Februari sebagai pengganti dari lini SE, menandai sinyal awal perubahan pola peluncuran mereka.
iPhone 17 Masih Mengikuti Pola Lama
Meski rencana ini baru akan berjalan mulai tahun 2026, Apple diperkirakan masih akan mematuhi jadwal rilis tradisional untuk iPhone 17 pada tahun ini. Artinya, empat model iPhone 17 akan tetap diperkenalkan pada bulan September 2025. Namun, setelah itu, para pengamat industri percaya bahwa Apple siap memulai fase transisi ke jadwal peluncuran ganda.