Tampang

Starlink Dikenai Biaya Hak Penggunaan Rp 23 Miliar Per Tahun, Ini Profil Perusahaan Internet Satelit Elon Musk

27 Jun 2024 08:13 wib. 79
0 0
Starlink Dikenai Biaya Hak Penggunaan Rp 23 Miliar Per Tahun, Ini Profil Perusahaan Internet Satelit Elon Musk
Sumber foto: Goggle

Sebagaimana dilansir oleh CNet, proyek ini dimulai pada tahun 2015 oleh SpaceX dengan tujuan awal untuk mengumpulkan data tentang teknologi internet satelit. Namun, visi tersebut segera berkembang menjadi proyek besar untuk membangun jaringan ribuan satelit yang beroperasi di lapisan rendah orbit bumi.

Prototipe satelit Starlink diluncurkan ke orbit pada tahun 2018. Jaringan ini terdiri dari ribuan satelit kecil yang beroperasi di orbit rendah, sebuah pendekatan yang berbeda dari teknologi satelit konvensional yang beroperasi di orbit geostasioner. Hingga saat ini, jumlah total satelit yang telah diluncurkan mencapai sekitar 4.600.

Dengan mengoperasikan satelit di orbit yang lebih rendah, Starlink mampu mengurangi latency (waktu tanggap) dan meningkatkan kecepatan internet secara signifikan.

Ookla, yang menganalisis kinerja internet satelit selama kuartal pertama tahun 2023, mencatat bahwa Starlink menawarkan kecepatan unduh rata-rata hampir 67 Mbps di Amerika Serikat. Meski demikian, angka tersebut menurun secara signifikan dibandingkan dengan akhir tahun 2021, ketika Starlink memiliki kecepatan unduh rata-rata lebih dari 100 Mbps.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%