Pada tanggal 11-12 Juli 2021, berlangsung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Tanggap Darurat Gaza di Yordania yang dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia, termasuk Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto. KTT ini diselenggarakan sebagai respons terhadap eskalasi kekerasan yang terjadi di wilayah Gaza, Palestina. Perwakilan dari lebih dari 20 negara serta organisasi internasional turut ambil bagian dalam forum ini, membahas solusi konflik dan krisis kemanusiaan di wilayah Gaza.
KTT ini menjadi forum penting untuk membahas situasi darurat yang dialami oleh penduduk Gaza. Eskalasi kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina telah menyebabkan kerusakan besar di wilayah tersebut, termasuk kerusakan infrastruktur, fasilitas kesehatan, dan insiden pengungsian massal. Sebagai respons terhadap kondisi darurat yang terjadi, berbagai negara dan organisasi internasional turut menyampaikan komitmennya untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan mendukung penyelesaian konflik yang berkelanjutan.
Partisipasi Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, dalam KTT Tanggap Darurat Gaza di Yordania menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung upaya-upaya kemanusiaan dan perdamaian di wilayah konflik. Prabowo Subianto dalam pidatonya menyampaikan pentingnya solidaritas internasional dalam menangani situasi krisis di Gaza. Indonesia telah lama menjadi pendukung kemerdekaan Palestina dan penyelesaian konflik yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah.
Selain itu, kehadiran Prabowo Subianto juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan diplomatik dan kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah. Melalui forum ini, Indonesia dapat menguatkan posisinya dalam mendukung upaya penyelesaian konflik di Timur Tengah, serta memperluas jaringan kerja sama kemanusiaan dengan negara-negara anggota KTT dan organisasi internasional yang terlibat.
