2. Mengecek Melalui Fitur “Export Chat”
Cara kedua yang tak kalah menarik adalah dengan membuka menu Export Chat atau ekspor riwayat obrolan. Meskipun tujuan utamanya adalah untuk mencadangkan atau membagikan riwayat chat, fitur ini secara tidak langsung juga bisa menampilkan siapa yang paling sering kamu hubungi.
Caranya:
-
Buka aplikasi WhatsApp.
-
Masuk ke menu Settings atau Pengaturan.
-
Pilih menu Chats atau Percakapan.
-
Ketuk opsi Export Chat.
-
Di sini, WhatsApp akan menampilkan daftar kontak berdasarkan seberapa sering kamu berinteraksi dengan mereka.
Dengan fitur ini, kamu juga bisa melakukan backup riwayat percakapan lengkap, termasuk dengan atau tanpa media (gambar, video, dokumen), dan mengirimkannya ke email atau penyimpanan cloud.
3. Cek Melalui Pengaturan Penyimpanan (Manage Storage)
Metode ketiga lebih berfokus pada penggunaan data dan penyimpanan. WhatsApp memiliki fitur Manage Storage yang memungkinkan kamu melihat berapa banyak ruang yang dihabiskan oleh masing-masing percakapan. Semakin sering kamu berinteraksi dengan seseorang atau grup, maka data yang dikonsumsi pun akan semakin besar.
Langkah-langkahnya:
-
Buka aplikasi WhatsApp.
-
Klik ikon Settings (biasanya di pojok kanan bawah).
-
Pilih menu Storage and Data.
-
Masuk ke menu Manage Storage.
-
Kamu akan melihat daftar percakapan yang diurutkan berdasarkan penggunaan memori terbesar, yang biasanya juga berbanding lurus dengan frekuensi chat.
Daftar ini menunjukkan grup atau individu yang sering kamu kirimi pesan, foto, video, dokumen, atau media lain. Kontak di bagian atas umumnya adalah yang paling aktif kamu hubungi dan paling sering menerima atau mengirim file besar.