Tampang

Sergey Brin: Google Bisa Capai AGI Jika Karyawan Bekerja 60 Jam Seminggu dan Lebih Sering ke Kantor

9 Mar 2025 14:25 wib. 25
0 0
Sergey Brin: Google Bisa Capai AGI Jika Karyawan Bekerja 60 Jam Seminggu dan Lebih Sering ke Kantor
Sumber foto: Fortune

Salah satu pendiri Google, Sergey Brin, telah membuat pernyataan berani yang mengundang perhatian banyak kalangan terkait masa depan Artificial General Intelligence (AGI). Dalam sebuah memo internal yang dibagikan kepada staf di divisi Gemini AI, Brin menekankan bahwa untuk mencapai tingkat kecerdasan buatan yang lebih tinggi, para karyawan perlu meningkatkan upaya mereka. 

Ia menyarankan bahwa durasi kerja optimal yang ideal untuk meningkatkan produktivitas adalah 60 jam per minggu. Meskipun ia meyakini bahwa waktu kerja ini akan membawa dampak positif, ia juga menekankan bahwa karyawan tidak seharusnya bekerja lebih dari durasi tersebut.

Menurut Brin, "60 jam seminggu adalah titik puncak produktivitas," sebagaimana dilaporkan oleh The New York Times. Pernyataan ini menunjukkan keyakinannya bahwa ketahanan dan dedikasi yang lebih besar dari para karyawan sangat diperlukan dalam persaingan global yang semakin tajam, terutama dalam konteks perlombaan menuju AGI. Dalam memo tersebut, ia mencatat bahwa Google memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan kecerdasan buatan ini, asalkan mereka mendorong diri untuk berusaha lebih keras.

Selain durasi kerja, Brin juga mendorong karyawan untuk datang ke kantor setidaknya setiap hari kerja. Hal ini sejalan dengan kebijakan resmi Google yang mewajibkan karyawan hadir di kantor selama tiga hari dalam seminggu. Kebijakan ini bukan tanpa alasan, di tengah pembicaraan mengenai efisiensi kerja, interaksi langsung antar rekan kerja diyakini dapat membantu mendorong kreativitas dan kolaborasi yang lebih intens.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?