Tampang

Sergey Brin Akui Gagal di Google Glass: Kini Kembali ‘Turun Gunung’ Demi Masa Depan AI dan Kacamata Pintar

22 Mei 2025 09:40 wib. 114
0 0
Sergey Brin Akui Gagal di Google Glass: Kini Kembali ‘Turun Gunung’ Demi Masa Depan AI dan Kacamata Pintar
Sumber foto: ABC News

Dalam presentasi di Google I/O, sejumlah eksekutif Google memamerkan kecanggihan Android XR yang kini telah dibekali fitur-fitur seperti terjemahan langsung secara real-time, navigasi visual, serta kemampuan menjawab pertanyaan pengguna hanya dengan bantuan AI. Ini membuat perangkat tersebut tidak lagi sekadar gaya futuristik, melainkan benar-benar fungsional dan berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Kolaborasi dalam pengembangan Android XR melibatkan berbagai pihak ternama, seperti Samsung dan Xreal. Hal ini menunjukkan keseriusan Google dalam mengatasi tantangan yang sebelumnya menghambat kesuksesan Google Glass, terutama terkait rantai pasokan dan produksi massal.

Tak hanya itu, Google juga menanamkan investasi sebesar US$150 juta ke perusahaan kacamata asal Amerika, Warby Parker, yang dulunya adalah startup. Melalui investasi ini, Google menjadi salah satu pemegang saham perusahaan tersebut. Kerja sama ini bertujuan untuk memadukan keahlian Google di bidang teknologi dan AI dengan kemampuan Warby Parker dalam desain dan manufaktur kacamata berkualitas.

Langkah ini dinilai sebagai strategi cerdas. Google menyadari bahwa untuk sukses di pasar perangkat wearable, mereka tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan sinergi antara inovasi teknologi dan pemahaman mendalam tentang desain produk konsumen.

Kembalinya Sergey Brin ke panggung pengembangan Google juga patut dicermati. Sejak kemunculan ChatGPT dua tahun lalu, Brin memutuskan kembali aktif secara penuh dalam pengembangan teknologi AI di kantor pusat Google, California. Perannya kini terfokus pada proyek Gemini, salah satu inisiatif multimodal paling ambisius dari Google yang mencakup kecerdasan buatan yang mampu memahami dan menghasilkan teks, gambar, hingga video.

Salah satu buah dari proyek Gemini adalah Veo 3, sistem AI yang mampu menciptakan video dari perintah teks. Ini menjadi bukti bahwa Google tidak main-main dalam mengejar posisi terdepan dalam revolusi AI.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Alasan Islam Mengharamkan Babi
0 Suka, 0 Komentar, 1 Jan 1970

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?