Sebagian besar populasi dunia bergantung pada air tanah untuk keperluan air minum dan irigasi. Namun, selama abad ke-20, pemompaan air tanah telah dilakukan dengan skala yang jauh lebih besar, tercatat sepanjang 1993-2010, terdapat 2.150 gigaton air tanah yang dipompa keluar. Jumlah ini setara dengan sekitar 9,09 kuadriliun cangkir air.
Data-data ini menunjukkan betapa besar pengaruh manusia terhadap lingkungan, terutama dalam hal distribusi air tanah. Dengan memperhatikan penelitian ini, kita sebagai masyarakat dapat lebih memperhatikan pengelolaan sumber daya air, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun pertanian. Kita perlu bertanggung jawab dalam menggunakan sumber daya alam demi keberlanjutan Bumi.
Pemompaan air tanah juga dapat berkontribusi terhadap kenaikan permukaan laut, yang menjadi salah satu dampak nyata perubahan iklim. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan sangat dibutuhkan.