Company profile berbentuk video harus memiliki fondasi konseptual yang jelas. Yang termasuk dalam konsep dasar adalah storyline dan storyboard. Kedua elemen tersebut menjadi rancangan kasar tentang hasil akhir video.
Dalam konsep itu, penulisan naskah harus cukup kuat demi menyampaikan pesan kepada publik. Ada perusahaan yang bahkan menyiapkan draft cerita yang sama sekali berbeda dengan profil perusahaan versi tertulisnya. Hal itu sah-sah saja, mengingat company profile berbentuk video harus bisa dinikmati pemirsanya.
Untuk membuat proses kreatif ini berjalan maksimal, biasanya manajemen dan direksi perusahaan akan dilibatkan. Karena, mereka-lah yang mengetahui seluk beluk perusahaan, dan yang paling penting adalah dampak video tersebut untuk perusahaan.
Setelah konsep dasar sudah disepakati, poin berikutnya adalah perencanaan, khususnya perencanaan pembiayaan. Budgeting termasuk dalam biaya eksekusi konsep dasar. Misalnya mencari lokasi yang tepat untuk menyesuaikan latar dengan naskah, atau kebutuhan tallent.