Selama acara UNDP Indonesia Policy Volume pada Senin (11/11/2024), Norimasa Shimomura juga menyatakan bahwa meskipun perbedaan gender cenderung menurun, para wanita, terutama yang berusia tua dan memiliki tingkat pendidikan rendah, masih mengalami tantangan signifikan dalam hal akses dan pemahaman terhadap teknologi digital.
Terkait dengan aspek hak dan etika digital, juga menjadi perhatian serius. Perlindungan data yang dinilai lemah dan rentan terhadap pelanggaran privasi menjadi tantangan dalam pengembangan ekonomi dan pemerintahan digital. Shimomura menekankan perlunya kebutuhan akan transparansi yang lebih kuat terkait dengan algoritma dan antarmuka pengguna untuk platform digital.
Permasalahan digital juga membawa tantangan terkait polarisasi dan echo chambers. Platform-platform digital memiliki potensi untuk memperkuat polarisasi dan mengisolasi individu dalam kelompok dengan pemikiran yang serupa.