Menariknya, dari segi dimensi dan bobot, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara kedua smartphone ini. Galaxy Z Fold5 memiliki dimensi dengan tinggi 154,9 mm, lebar 129,9 mm, ketebalan 6,1 mm, dan bobot 253 gram. Sedangkan Galaxy Z Fold6 memiliki dimensi dengan tinggi 153,5 mm, lebar 132,6 mm, ketebalan 5,6 mm, dan bobot 239 gram. Hal ini menunjukkan bahwa Samsung melakukan inovasi secara signifikan dalam merancang Galaxy Z Fold6 untuk menjadi lebih ramping dan ringan dibandingkan pendahulunya. Layar Galaxy Z Fold6 pun mengusung teknologi yang lebih canggih dengan tingkat kecerahan maksimal 2.600 nits untuk layar utama.
Masing-masing smartphone ini juga memiliki pilihan warna yang berbeda. Galaxy Z Fold5 tersedia dalam warna Phantom Black, Cream, dan Icy Blue, serta tambahan warna Blue dan Grey untuk varian khusus yang hanya tersedia secara online di Samsung.com/id. Sementara itu, Galaxy Z Fold6 tersedia dalam warna Silver Shadow, Pink, Navy, serta tambahan warna Crafted Black dan White untuk varian khusus yang hanya tersedia secara online di Samsung.com/id.
Dari sisi harga, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara kedua smartphone ini. Galaxy Z Fold5 dijual dengan harga Rp 21.999.000 untuk varian RAM 12 GB/256 GB, sedangkan Galaxy Z Fold6 memiliki harga jual mulai dari Rp 26.499.000 untuk varian RAM 12 GB/256 GB, Rp 28.499.000 untuk varian RAM 12 GB/512 GB, hingga Rp 31.999.000 untuk varian RAM 12 GB/1 TB. Hal ini menunjukkan bahwa Galaxy Z Fold6 hadir dengan teknologi dan fitur yang lebih canggih, namun dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan Galaxy Z Fold5.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah perbandingan spesifikasi lengkap dari kedua smartphone ini:
- Dimensi dan Bobot
- Galaxy Z Fold5: Tinggi 154,9 mm, Lebar 129,9 mm, Ketebalan 6,1 mm, Berat 253 g
- Galaxy Z Fold6: Tinggi 153,5 mm, Lebar 132,6 mm, Ketebalan 5,6 mm, Berat 239 gram
- Layar
- Galaxy Z Fold5: Dynamic AMOLED 2x 7,6 inci, QXGA Plus (2.716 x 1.812 piksel), Refresh rate 120 Hz
- Galaxy Z Fold6: Dynamic AMOLED 2x 7,6 inci, resolusi QXGA+, refresh rate adaptif 120 Hz, tingkat kecerahan maksimal 2.600 nits