Tampang

Pemerintah Desak Netflix Cs Dukung TV Lokal: Digitalisasi Tak Boleh Bunuh Penyiaran Indonesia

19 Jun 2025 10:45 wib. 30
0 0
Pemerintah Desak Netflix Cs Dukung TV Lokal: Digitalisasi Tak Boleh Bunuh Penyiaran Indonesia
Sumber foto: iStock

Penyiaran Nasional Masih Relevan, Tapi Terdampak

Meutya menekankan bahwa meskipun tren masyarakat saat ini bergeser ke arah konsumsi konten digital melalui platform OTT, industri penyiaran tradisional masih memainkan peran vital dalam menjangkau masyarakat, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal).

Sayangnya, beban biaya operasional, investasi infrastruktur, hingga kompetisi dengan OTT yang minim regulasi membuat banyak stasiun penyiaran kesulitan bertahan. “Prinsip dasarnya adalah bahwa harus ada level playing field yang adil antara OTT dan penyiaran lokal,” jelas Meutya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah sangat terbuka terhadap kolaborasi antara platform OTT dan pelaku industri penyiaran nasional, selama kolaborasi itu tidak mematikan salah satu pihak.

“Kami ingin industri penyiaran tetap bisa hidup berdampingan dengan OTT, bukan dikorbankan demi transformasi digital yang tidak inklusif,” katanya.

Belajar dari Negara Lain: Kolaborasi, Bukan Pembatasan

Menanggapi permintaan pemerintah Indonesia, Presiden MPA Asia Pasifik Mila Venugopalan menyampaikan respons positif. Ia menyebut bahwa kolaborasi antara industri penyiaran dan OTT bukanlah hal yang mustahil, bahkan sudah berjalan di sejumlah negara.

Ia mencontohkan Australia, di mana pelaku penyiaran lokal justru mendorong deregulasi dan efisiensi untuk menyambut era digital, alih-alih membatasi kehadiran OTT. Menurut Mila, justru melalui sinergi inilah keberagaman konten dan keberlangsungan industri dapat dipertahankan.

“Kami siap mendukung Indonesia dalam mengembangkan cerita dan talenta lokal. Indonesia adalah pasar yang sangat penting, dengan lebih dari 200 juta pengguna internet, menjadikannya negara dengan populasi digital keempat terbesar di dunia,” ujar Mila.

Ia menambahkan bahwa MPA juga mengapresiasi langkah konkret pemerintah Indonesia dalam memberantas situs-situs pembajakan digital, yang kerap merugikan pembuat konten dan pelaku industri film lokal.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?