Tampang.com | Kemudahan akses aplikasi gratis di smartphone dan platform digital memang menggoda. Namun, di balik layanan tanpa biaya, tersembunyi risiko besar: data pribadi pengguna dikumpulkan, dijual, bahkan bisa disalahgunakan tanpa sepengetahuan.
Aplikasi Gratis, Tapi Kita yang Jadi Produknya
Banyak aplikasi populer—dari game, kamera, hingga edit foto—meminta izin akses ke kontak, lokasi, dan media penyimpanan. Tanpa disadari, izin ini membuka jalan bagi perusahaan pihak ketiga untuk memanen data dalam jumlah besar.
“Model bisnis aplikasi gratis umumnya berbasis pada monetisasi data pengguna. Kita mungkin tidak membayar uang, tapi kita membayar dengan informasi pribadi,” jelas Fikri Nasrullah, pakar keamanan siber.