Malaysia tetap menjadi pelopor dalam kinerja jaringan 5G di Asia Tenggara dengan kecepatan unduh median sebesar 451,79 Mbps, mengungguli Singapura, Thailand, dan Filipina.
Laporan Intelligence Speedtest Ookla menyoroti bahwa jaringan 5G Malaysia meraih skor konsistensi sebesar 97,3%, tertinggi secara global pada kuartal keempat tahun 2023.
Skor konsistensi ini menunjukkan bahwa sebagian besar sampel Intelligence Speedtest di jaringan 5G Malaysia melampaui ambang batas yang telah ditetapkan baik untuk kecepatan unduh maupun unggah.
Sebaliknya, negara-negara lain seperti Makedonia Utara dan Uni Emirat Arab melaporkan skor konsistensi yang sedikit lebih rendah, yaitu 94,1% dan 93,9%, secara berturut-turut.
Kinerja prima Malaysia dalam mengadopsi teknologi 5G memiliki dampak positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di berbagai sektor. Kecepatan unduh yang tinggi tersebut, telah memungkinkan peluang baru bagi perkembangan industri teknologi, e-commerce, layanan kesehatan digital, dan mobilitas tingkat tinggi.
Menurut data yang dirilis oleh Badan Regulasi Telekomunikasi Malaysia (MCMC), keberhasilan tersebut memiliki landasan yang kuat. Sejak peluncuran teknologi 5G di Malaysia, MCMC telah mengadakan serangkaian inisiatif untuk memperluas cakupan jaringan dan memastikan stabilitas infrastruktur 5G. Hasilnya, peningkatan signifikan dalam kecepatan unduh menjadi bukti nyata dari efektivitas strategi tersebut.