Tak hanya Annapurna, Tan juga berinvestasi pada startup Nuvia, yang dibeli oleh Qualcomm senilai US$1,4 miliar pada tahun 2021. Nuvia kini menjadi kompetitor serius bagi Intel dalam pasar chip laptop dan PC. Tan tetap aktif berkomunikasi dengan startup yang ia danai, dengan potensi bahwa startup-startup tersebut bisa menjadi tantangan nyata bagi Intel ke depan, atau bahkan menjadi target akuisisi.
Sebagai langkah terbaru, awal minggu ini Tan menyuntikkan dana ke dalam Celestial AI yang juga mendapat dukungan dari AMD, salah satu rival Intel di industri semikonduktor. Hal ini menunjukkan bahwa Tan tidak hanya fokus pada pengembangan Intel tetapi juga memperhatikan dinamika dan kompetisi di pasar chip yang semakin ketat. Dalam menghadapi tantangan baru di industri yang bergerak cepat, penunjukan Lip-Bu Tan adalah langkah strategis bagi Intel untuk kembali menegaskan posisi mereka di puncak pasar teknologi global.