Selain berpotensi merugikan secara finansial, tindakan pemalsuan tersebut juga berdampak pada keamanan dan perlindungan data pribadi masyarakat. Oleh karena itu, Kemenkes sangat menekankan agar masyarakat tidak hanya waspada terhadap upaya penipuan, tetapi juga terhadap potensi pelanggaran keamanan data yang bisa membahayakan privasi individu.
Kasus pemalsuan SSHP ini menunjukkan bahwa kerawanan dalam keamanan data dan praktik penipuan terus menjadi ancaman serius. Pemerintah perlu terus aktif dalam mendeteksi, mencegah, dan menindak tindakan ilegal yang berhubungan dengan aplikasi kesehatan atau data pribadi masyarakat. Melalui upaya-upaya ini, diharapkan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman serta tidak terkena dampak negatif dari praktik kejahatan digital.
Dalam menerapkan langkah-langkah preventif, Kemenkes RI terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait cara penggunaan aplikasi kesehatan yang aman dan legal. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya keamanan data pribadi dan meminimalkan risiko penipuan atau pemalsuan dalam penggunaan aplikasi kesehatan.
Keberhasilan dalam mendeteksi dan mengungkap kasus pemalsuan situs SSHP ini juga menjadi peringatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus meningkatkan keamanan dan perlindungan data pribadi dalam dunia digital. Menjadi sangat penting untuk terus mengembangkan sistem perlindungan data yang mampu menangkal risiko tindakan ilegal dan penipuan dengan memanfaatkan teknologi modern.