Tampang

Kebohongan Elon Musk dan Kontroversi Robotaxi Tesla: Siapa yang Akan Menang di Era Mobil Tanpa Sopir?

23 Jun 2025 11:55 wib. 35
0 0
Kebohongan Elon Musk dan Kontroversi Robotaxi Tesla: Siapa yang Akan Menang di Era Mobil Tanpa Sopir?
Sumber foto: iStock

Ironisnya, di tengah kemajuan pesaingnya, Tesla justru terhambat oleh berbagai persoalan seperti perizinan dan isu keselamatan. Musk sempat menjanjikan bahwa robotaxi Tesla akan mulai beroperasi di Austin, Texas, pada 22 Juni 2025. Namun, pernyataan itu kembali dinilai tidak pasti karena Musk menyebut tanggal peluncuran tersebut masih "tentatif". Hal ini membuat publik ragu akan keseriusan dan kesiapan Tesla.

Di balik layar, Tesla juga tengah dilanda krisis. Mulai dari reaksi negatif terhadap kebohongan Musk, kecelakaan yang melibatkan teknologi autopilot, hingga sikap politik Musk yang dekat dengan pemerintahan Donald Trump—semuanya memicu gerakan boikot terhadap Tesla di berbagai tempat.

Di saat yang sama, Tesla menghadapi tekanan berat dari produsen mobil listrik asal Tiongkok seperti BYD, Xpeng, Chery, dan Geely yang terus menunjukkan pertumbuhan signifikan. Situasi Tesla kian diperparah oleh laporan bahwa mereka akan menghentikan sementara produksi Cybertruck dan Model Y di pabrik Austin, Texas, mulai 30 Juni mendatang. Ini adalah kali ketiga pabrik tersebut menghentikan produksi dalam waktu satu tahun terakhir.

Menurut laporan Business Insider, informasi penghentian produksi ini disampaikan dalam pertemuan internal perusahaan. Tak pelak, kabar tersebut langsung memicu reaksi negatif dari investor, membuat saham Tesla anjlok hingga 4% pada Selasa, 17 Juni 2025. Padahal, Model Y merupakan salah satu produk terlaris dari Tesla dan juga menjadi kandidat utama untuk penggunaan teknologi FSD dalam proyek robotaxi yang direncanakan.

Sementara Musk membagikan video singkat yang memperlihatkan Model Y dan Model X melaju di jalanan Austin dengan sistem robotaxi, publik masih mempertanyakan keamanan teknologi tersebut. Data dari NHTSA (Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional) mencatat bahwa sistem autopilot dan FSD Tesla telah terlibat dalam ratusan kecelakaan, termasuk sejumlah kasus yang mengakibatkan kematian.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Tips Style Hijab Fashionable
0 Suka, 0 Komentar, 22 Mar 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?