Alasan Utama: Krisis Tenaga Kerja
Langkah ini bukan semata demi kecanggihan, tapi juga sebagai solusi atas menurunnya jumlah tenaga kerja muda di Jepang. Populasi yang menua memaksa sektor-sektor layanan untuk mencari alternatif otomatisasi.
“Dengan teknologi ini, kami bisa tetap melayani pelanggan meski kekurangan staf,” ujar Tanaka Yuji, manajer toko ritel di Tokyo.
Respons Publik dan Tantangan Etika
Masyarakat Jepang relatif menerima perubahan ini karena terbiasa dengan kemajuan teknologi. Namun, tetap ada kekhawatiran soal hilangnya pekerjaan di sektor ritel bagi kalangan berusia lanjut dan lulusan baru.