Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menyatakan bahwa penyidik sudah menemukan indikasi lokasi Harun Masiku, buronan selama 4 tahun. Alex berharap Masiku bisa ditangkap dalam seminggu. Ia menegaskan pengejaran ini murni berdasarkan informasi baru dan tidak terkait politik. Masiku, mantan caleg PDIP, menjadi buronan sejak 9 Januari 2020 karena diduga menyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan sebesar Rp 600 juta. KPK juga memanggil dan menyita handphone Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam upaya pengejaran ini.
“Saya pikir sudah [ada indikasi lokasi], penyidik,” kata Alex kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan, Selasa (11/6).“Mudah-mudahan saja dalam satu minggu ketangkep. Mudah-mudahan,” kata dia. Hal tersebut diungkapkan Alex saat ditanya mengenai kaitan gencar pengejaran Masiku dengan posisi koalisi PDIP yang kalah dalam Pilpres. Dia menegaskan bahwa pengejaran Harun Masiku tidak ada kaitan proses yang lain. Alex mengatakan, pengejaran ini murni karena penyidik kembali menemukan informasi baru keberadaan Harun Masiku.
“Sebenernya enggak ada hubungannya ya karena apa, kalau dari pimpinan sendiri kita enggak sampai ke sana. Enggak ada yang menghubungi pimpinan, satu pun pimpinan, di antara empat, dan saya sudah tanya apakah ada perintah dari siapa pun pihak di luar? 'Enggak ada Pak Alex’, ini normatif saja,” ujar Alex.