Istilah "hidden gem" atau "lokasi tersembunyi" semakin populer di media sosial akhir-akhir ini. Hal ini merujuk pada tempat-tempat tujuan yang tidak banyak dikenal orang, namun memiliki kualitas atau keindahan di atas rata-rata. Untuk membantu pengguna menemukan lokasi-lokasi tersembunyi ini, Google meluncurkan fitur baru pada peta digital mereka yang memungkinkan pencarian tempat makan atau wisata "hidden gem" dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh perusahaan.
Dengan fitur ini, Google Maps meningkatkan kemampuan pencarian mereka sehingga lebih baik dan akurat, bahkan ketika kata kunci yang dimasukkan pengguna cukup umum, seperti "aktivitas dengan teman-teman di malam hari".
Miriam Daniel, wakil presiden pengalaman konsumen Google Maps, menjelaskan bahwa Gemini, teknologi AI milik Google, akan mampu memahami konteks dari kata kunci seperti waktu dan musim. Hal ini memungkinkan pencarian yang lebih spesifik, seperti menemukan aktivitas yang bisa dilakukan di malam hari, bukan sekadar mencari apa saja yang ada di sekitar pengguna.
