Apple kembali menjadi sorotan dengan rencana besar yang tengah digodok: merilis iPhone lipat pertamanya pada tahun 2026. Kabar ini mencuat dari analis terpercaya Ming-Chi Kuo, yang selama ini dikenal akurat dalam memprediksi arah pengembangan produk-produk Apple dan pergerakan rantai pasok elektronik global.
Menurut Kuo, Apple berpotensi menggunakan panel layar buatan Samsung Display untuk mewujudkan ponsel lipat perdananya. Bahkan disebutkan bahwa Samsung akan menyuplai sekitar 8 juta unit panel lipat, menandakan bahwa Apple tengah bersiap secara serius menghadapi era baru desain smartphone.
Namun, pengembangan perangkat ini belum sepenuhnya rampung. Kuo menyebut bahwa sejumlah komponen penting, termasuk mekanisme engsel, masih dalam tahap pengembangan dan belum mencapai keputusan final. Ini menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi jadwal peluncuran.
Apple Masih Bungkam, Tapi Kuo Yakin
Melalui akun X miliknya (dahulu Twitter), Kuo menyampaikan bahwa jadwal peluncuran iPhone lipat sangat tergantung pada kesiapan teknologi dan kondisi pasar dalam satu hingga dua tahun ke depan. Ia menegaskan bahwa meskipun rencana ini cukup matang, Apple tetap bisa saja menunda atau mengubah arah strateginya berdasarkan dinamika industri.
Hingga saat ini, pihak Apple belum memberikan tanggapan atau konfirmasi resmi mengenai keberadaan proyek iPhone lipat tersebut.
iPhone: Sumber Uang Apple yang Butuh Penyegaran
Keputusan Apple untuk menggarap ponsel lipat diyakini sebagai strategi untuk menyegarkan lini iPhone yang penjualannya mulai stagnan. Sepanjang tahun fiskal 2024, iPhone masih menyumbang pendapatan tertinggi dengan nilai mencapai US$201 miliar, namun angka ini tak menunjukkan pertumbuhan signifikan sejak puncaknya pada 2022.
Kondisi tersebut mendorong Apple untuk mulai berinovasi lebih agresif. Pasar smartphone sendiri semakin jenuh, dan konsumen kini lebih menuntut fitur revolusioner, bukan hanya pembaruan minor dari sisi performa atau kamera.