Tahun 2025 masih menunjukkan tren yang mengkhawatirkan di kalangan perusahaan teknologi global. Kali ini giliran Alphabet Inc., perusahaan induk dari Google, yang melakukan pemangkasan besar-besaran terhadap karyawan di sejumlah divisi kunci. Divisi Android, Pixel, dan Chrome menjadi yang paling terdampak dalam gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi awal tahun ini.
Kabar mengejutkan ini pertama kali dilaporkan oleh The Information dan dikutip oleh Reuters. Menurut sumber internal yang mengetahui kondisi tersebut, ratusan pegawai dari unit bisnis inti Google terkena PHK. Pemangkasan ini dilakukan setelah sebelumnya perusahaan menawarkan program pemisahan sukarela dengan sejumlah kompensasi yang menarik kepada seluruh karyawan divisi terkait.
Dalam pernyataan resminya, juru bicara Google menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya menyelaraskan struktur organisasi dengan kebutuhan bisnis terbaru. “Sejak penggabungan tim Platform dan Perangkat tahun lalu, kami berupaya meningkatkan kelincahan dan efisiensi operasional. Salah satu langkah penting adalah memangkas beberapa posisi sebagai bagian dari program hengkang sukarela yang ditawarkan Januari lalu,” ujarnya.
Kebijakan ini bukan yang pertama. Pada awal tahun 2023, Google pernah melakukan PHK terbesar sepanjang sejarahnya, memengaruhi sekitar 12.000 pegawai atau 6% dari total tenaga kerja globalnya. Kemudian pada Februari 2024, pemangkasan juga menyasar divisi cloud, menunjukkan bahwa restrukturisasi masih terus berlangsung hingga kini.
PHK Teknologi 2025: Bergeser dari Efisiensi ke Kinerja
Yang menarik, pola PHK di industri teknologi tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika dulu alasan utama PHK adalah efisiensi dan restrukturisasi, kini sejumlah perusahaan mulai mengaitkannya dengan evaluasi kinerja individu.
Contohnya datang dari Microsoft. Perusahaan raksasa asal AS ini melakukan PHK terhadap karyawan yang dianggap tidak memenuhi standar performa, tanpa memberikan kompensasi pesangon. Informasi ini dibocorkan oleh Business Insider yang mendapatkan salinan surat PHK kepada sejumlah karyawan Microsoft.