Komite Konsultatif Hukum Islam Malaysia ke-134 memutuskan bahwa digitalisasi praktik keagamaan ini menunjukkan bahwa Islam terus berkembang dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Ini mengindikasikan bahwa penggunaan mata uang kripto dalam pembayaran zakat telah resmi diakui dan sesuai dengan syariat Islam.
Dengan nilai aset digital warga Malaysia yang mencapai RM16 miliar, penerimaan zakat menggunakan mata uang kripto juga memberikan peluang bagi lembaga pengelola zakat untuk meningkatkan pendapatan zakat yang masuk. Hal ini tentu menjadi hal yang positif dalam mendukung berbagai program kemanusiaan dan kegiatan sosial di masyarakat.
Semangat Generasi Muda dalam Kehidupan Keagamaan
Dengan adanya penerimaan zakat menggunakan mata uang kripto, generasi muda di Malaysia terlihat semakin termotivasi untuk berperan aktif dalam kehidupan keagamaan. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, generasi muda cenderung terlibat dalam penggunaan mata uang kripto, sehingga inisiatif ini menjadi peluang bagi mereka untuk turut berkontribusi dalam memenuhi kewajiban agama mereka.
Datuk Abdul Hakim Amir Osman mencatat bahwa 54,2% dari total investor yang terlibat dalam investasi kripto berusia antara 18 hingga 34 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda memiliki potensi besar dalam memberikan sumbangan zakat menggunakan mata uang kripto. Dengan demikian, generasi muda telah dilibatkan dalam membangun kesadaran dan kedisiplinan dalam melaksanakan kewajiban agama mereka.
Selain itu, penerimaan zakat menggunakan mata uang kripto juga membuka peluang baru untuk memperluas jangkauan pengumpulan zakat kepada generasi muda. Dengan adanya sistem pembayaran yang sesuai dengan tren teknologi masa kini, diharapkan generasi muda dapat lebih merasa terlibat dan memiliki kepedulian dalam mengembangkan kehidupan keagamaan mereka.
Dampak Positif bagi Kemajuan Ekonomi Umat
Selain manfaat dalam ranah keagamaan, penerimaan zakat menggunakan mata uang kripto juga memiliki dampak positif bagi kemajuan ekonomi umat. Penerimaan zakat yang meningkat dari aset digital dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung program-program ekonomi umat, terutama bagi masyarakat yang masih terus berusaha untuk memperbaiki kondisi ekonomi mereka.