Dengan nilai aset digital warga Malaysia yang mencapai RM16 miliar, jumlah penghimpunan zakat dari aset digital pun meningkat secara signifikan. Hal ini tentu menjadi sinyal positif bahwa masyarakat semakin mengadopsi transaksi zakat dengan menggunakan mata uang kripto. Dengan demikian, penerimaan zakat menggunakan mata uang kripto dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi umat secara keseluruhan.
Selain itu, penerimaan zakat ini juga dapat memberikan peluang bagi lembaga pengelola zakat untuk meningkatkan pendapatan zakat yang masuk. Dengan adanya pendapatan zakat yang lebih besar, lembaga pengelola zakat dapat lebih mudah untuk melaksanakan program-program kemanusiaan, kegiatan sosial, dan kegiatan yang mampu membantu memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat yang membutuhkan.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Kewajiban Zakat
Penerimaan zakat menggunakan mata uang kripto juga memberikan kontribusi dalam peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban zakat. Dengan kemudahan yang ditawarkan melalui teknologi blockchain dan kripto, masyarakat menjadi semakin sadar akan pentingnya menunaikan kewajiban agama mereka.
Peningkatan pengumpulan zakat dari aset digital yang telah terjadi, yaitu meningkat sebesar 73% menjadi RM23,9 ribu pada tahun 2023, dan mencapai sekitar RM44,9 ribu pada tahun 2024, menunjukkan bahwa masyarakat semakin terbuka terhadap penggunaan mata uang kripto dalam pembayaran zakat. Dengan begitu, ini mengindikasikan bahwa masyarakat Malaysia semakin terbiasa dan percaya dengan sistem pengumpulan zakat menggunakan mata uang kripto.
Di samping itu, penggunaan mata uang kripto dalam pembayaran zakat juga dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan transparansi dan keamanan dalam pengelolaan zakat. Dengan teknologi blockchain yang menawarkan keamanan dan transparansi dalam transaksi, ini dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat dalam melakukan pembayaran zakat melalui mata uang kripto.