Studist Corp, sebuah perusahaan pengembang perangkat lunak yang berbasis di Tokyo, telah meluncurkan layanan terbarunya yang bernama Teachme AI. Layanan ini didukung oleh kecerdasan buatan (AI) dan mampu menyediakan video tutorial dalam berbagai bahasa untuk pekerja asing di Jepang. Dengan adanya Teachme AI, perusahaan dapat dengan mudah membuat video tutorial, terutama ketika jumlah pekerja asing di Jepang semakin meningkat sementara populasi penduduk setempat cenderung menua.
Teachme AI memiliki kemampuan untuk menghasilkan rekaman video dengan teks terjemahan dalam 20 bahasa yang berbeda, dan membantu perusahaan dalam membuat video tutorial dengan lebih efisien. Dalam sebuah uji coba di sebuah toko daging di Ageo, Prefektur Saitama, perangkat lunak ini mampu membuat video berdurasi 30 menit dengan penjelasan dalam bahasa Thailand hanya dalam waktu 15 menit. Kecepatan produksi yang luar biasa ini memberikan manfaat yang nyata, seperti yang diungkapkan oleh Yumi Eguchi, seorang eksekutif dari grosir Sc Meat Co, yang terkejut dengan hasil yang diperoleh.
Selain itu, Teachme AI juga dapat mengurangi waktu pengeditan lebih dari 90 persen, karena video tutorial yang dihasilkan langsung terbagi menjadi bab-bab dengan teks terjemahan dan penjelasan tertulis. Hal ini sangat membantu pekerja asing dalam mempelajari pekerjaan mereka, serta menekankan pentingnya pelatihan yang sesuai, seperti yang diungkapkan oleh Presiden Studist, Satoshi Suzuki.