Peningkatan jumlah pekerja asing di Jepang sendiri menjadi salah satu alasan utama di balik pembuatan Teachme AI. Data pemerintah Jepang menunjukkan bahwa per Oktober 2023, jumlah pekerja asing di Jepang telah melampaui dua juta orang, sebuah angka yang mencatatkan rekor pertama. Untuk merespons hal ini, parlemen Jepang meloloskan undang-undang yang direvisi untuk menggantikan program pelatihan pekerja asing yang kontroversial dengan sistem baru yang mendorong pekerja asing untuk tinggal lebih lama di Jepang.
Google juga telah memberikan kontribusi besar dalam peningkatan akses terhadap bahasa asing melalui teknologi kecerdasan buatan. Melalui aplikasi Google Translate, Google telah menambahkan 110 bahasa baru, termasuk bahasa Kanton, Punjabi (Shahmukhi), dan NKo. Dengan penambahan bahasa baru ini, total bahasa yang didukung oleh Google Translate telah meningkat, memberikan manfaat yang lebih luas bagi para pengguna di seluruh dunia. Lebih dari seperempat dari bahasa baru ini berasal dari Afrika, yang mencerminkan upaya Google dalam memberikan akses yang lebih baik terhadap bahasa-bahasa regional.
Di samping itu, Google juga telah memperkenalkan model AI bernama PaLM 2, yang membantu Google Translate dalam mempelajari bahasa yang terkait erat satu sama lain dengan lebih efisien. Model ini dapat mendukung bahasa-bahasa yang mirip dengan Hindi, seperti Awadhi dan Marwadi, serta bahasa kreol Prancis seperti Seychellois Creole dan Mauritian Kreol. Upaya Google dalam mendukung lebih banyak variasi bahasa dan konvensi ejaan menjadi hal yang sangat diapresiasi, karena hal ini akan membantu masyarakat global dalam berkomunikasi dan memperoleh informasi dengan lebih mudah.