Tampang

DeepSeek Ungkap Margin Laba 545% dari Model AI V3 & R1, Sementara OpenAI Terancam Bangkrut

4 Mar 2025 11:45 wib. 8
0 0
DeepSeek Ungkap Margin Laba 545% dari Model AI V3 & R1, Sementara OpenAI Terancam Bangkrut
Sumber foto: Codefinity

Terbaru, DeepSeek, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan yang bermarkas di China, membagikan informasi mengenai seberapa besar biaya dan pendapatan yang mereka peroleh dari model AI mereka yang terkenal, yaitu V3 dan R1. Perusahaan ini mengklaim bahwa mereka telah mencapai margin laba yang mencengangkan hingga 545% per hari. Namun, penting untuk dicatat bahwa angka tersebut kemungkinan besar merupakan perhitungan teoritis dan pendapatan nyata bisa sangat berbeda.

Mengutip dari Reuters pada Senin, 3 Maret 2025, ini adalah kali pertama DeepSeek membagikan data mengenai keuntungan mereka. Dalam sebuah postingan di GitHub, mereka menjelaskan bahwa berdasarkan penghitungan yang dilakukan, jika biaya sewa untuk satu chip H800 adalah sekitar $2 per jam, total biaya untuk inferensi harian dari model V3 dan R1 mencapai $87.072. Dapat kita bayangkan, dengan pendapatan harian teoritis yang dihasilkan oleh kedua model tersebut di angka $562.027, rasio antara biaya dan laba mencapai angka 545%. Dalam periode satu tahun, hal ini dapat menciptakan lebih dari $200 juta.

Namun di sisi lain, DeepSeek menekankan bahwa pendapatan aktual yang mereka terima kemungkinan jauh lebih rendah. Ini disebabkan biaya penggunaan model V3 yang lebih rendah jika dibandingkan dengan model R1. Selain itu, mereka hanya memonetisasi sebagian kecil dari layanan yang tersedia, sementara akses ke web dan aplikasi masih tetap gratis. Hal ini membuat sebagian pengguna mungkin memilih untuk tidak membayar, terutama pada saat-saat tidak sibuk ketika tarif menjadi lebih rendah.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?