Hal ini membuktikan bahwa kehadiran DeepSeek semakin diperhitungkan dalam industri AI global. Bahkan, beberapa analis menilai bahwa model AI mereka memiliki kualitas yang setara—atau bahkan lebih unggul—dari beberapa pesaing besar lainnya.
Membandingkan dengan Kompetitor Lain
Jika dibandingkan dengan perusahaan lain, investasi DeepSeek dalam pengembangan AI terbilang sangat besar. Sebagai contoh, Anthropic, perusahaan AI yang didukung oleh Amazon dan Google, hanya menghabiskan sekitar US$10 juta untuk melatih model AI mereka. Namun, jumlah tersebut belum termasuk biaya lain seperti eksperimen, pengumpulan data, serta gaji karyawan.
Menurut SemiAnalysis, perbedaan biaya ini disebabkan oleh skala dan kompleksitas proyek yang dijalankan oleh DeepSeek. Penggunaan "data sintetis" dalam pelatihan AI mereka juga membutuhkan komputasi yang jauh lebih besar, sehingga biaya pengembangannya meningkat drastis.
Kontroversi dan Tantangan yang Dihadapi DeepSeek
Meskipun berhasil menarik perhatian dunia, DeepSeek juga menghadapi berbagai tantangan. Beberapa pihak, termasuk CEO OpenAI, Sam Altman, mencurigai bahwa DeepSeek mungkin menggunakan data dari OpenAI untuk melatih model mereka.
Selain itu, keterbatasan ekspor chip dari Amerika Serikat ke China juga menjadi kendala besar bagi pengembangan AI di negara tersebut. Meski demikian, DeepSeek tetap berhasil berkembang pesat dan bahkan berhasil melampaui ekspektasi banyak pihak.