Tampang.com - Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) membawa Rildo Ananda Anwar sebagai nahkoda baru. Pada Munas yang berlangsung di Banjarmasin Kalimantan Selatan, kemarin (26/11) Rildo mengantongi 19 suara dari 34 peserta, dia akan memimpin induk tenis Indonesia itu dalam masa lima tahun ke depan.
Rildo yang punya latar belakang sebagai Irjen Kemen PUPR mengalahkan calon lainnya, Gede Widiade yang pada Munas kemarin mendapatkan 15 suara dukungan. Sebagaimana diketahui total 35 suara yang tercatat. Rinciannya yakni 34 suara Pengda, 1 lainnya dari PP Pelti yang secara langsung diwakili ketua umum sebelumnya, Wibowo Suseno Wirjawan.
Adapun Kal Kalimantan Barat memilih abstain pada pemilihan kali ini. Rildo menyambut baik terpilihnya dia sebagai Ketum PP Pelti yang baru. Tugas cukup berat sudah menanti di depan, yakni membawa tenis Indonesia lebih berprestasi di pentas Asian Games 2018.
"Ini adalah amanah yang ahrus saya jalankan. Tentunya saya tidak bisa berjalan sendirian. Kita semua harus bersinergi," katanya dalam surat elektronik PP Pelti. Pengurus baru rupanya siap untuk menjalankan pemetaan dan pembinaan atlet muda Indonesia. Misalnya menambah jumlah kejuaraan nasional maupun internasional. Juga koordinasi Pengda dengan PP Pelti.
Sedangkan dari kacamata Pengda Pelti. Kemenangan Rildo membawa angin segara buat dunia tenis Indonesia. "Kemenangan Rildo adalah kemenangan tenis Indonesia, karena beliau sangat paham tentang olahraga ini. sebut Sekretaris Pengda Pelti Jawa Timur, Didik Utomo Pribadi.
Sebab, Gede lawan Rildo merupakan tokoh olahraga dari cabor sepak bola. Keberadaan dia di pemilihan juga tidak lepas dari dukungan Pengda Pelti. Karena sebelumnya hanya Rildo yang secara administrasi lolos ke pencalonan.