Menurut Daniel Newman, analis dari Futurum Group, belanja modal yang besar harus diimbangi dengan peningkatan pendapatan yang signifikan.
"Minggu ini menjadi pengingat bagi industri teknologi AS bahwa investasi dalam AI memang sangat besar, tetapi tingkat pemanfaatannya masih kurang maksimal," ujarnya.
Langkah Strategis untuk Masa Depan AI
Meskipun muncul berbagai tantangan dan skeptisisme dari investor, para eksekutif di Microsoft dan Meta tetap berkomitmen pada pengembangan AI. CFO Microsoft, Amy Hood, menyatakan bahwa belanja modal perusahaan pada kuartal ini dan berikutnya akan tetap berada di kisaran US$22,6 miliar, angka yang sama dengan kuartal sebelumnya.
Selain itu, perusahaan juga memastikan bahwa pada tahun fiskal 2026, investasi AI akan terus berlanjut, meskipun dengan tingkat pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan tahun fiskal 2025 yang berakhir pada bulan Juni.
Dengan persaingan yang semakin ketat antara DeepSeek dan perusahaan-perusahaan raksasa di AS, pertanyaan terbesar yang kini muncul adalah: Apakah strategi investasi besar-besaran yang dilakukan Microsoft dan Meta akan membuahkan hasil, atau justru DeepSeek yang akan menguasai pasar AI dengan pendekatan efisien mereka?