Liverpool telah menetapkan target meraih trofi UEFA Europa League (UEL) sebagai kado perpisahan untuk manajer Juergen Klopp. Setelah delapan tahun yang sukses di Anfield, Klopp akan meninggalkan Liverpool untuk memulai babak baru dalam karirnya. Dalam upaya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Klopp dengan cara yang istimewa, Liverpool berambisi untuk memberikan kado berupa trofi UEL kepada sang manajer sebelum ia pergi ke klub lain.
Keputusan untuk mengincar trofi UEL sebagai kado perpisahan untuk Klopp tidaklah terlalu mengejutkan. Pasalnya, Liverpool sudah lama mendambakan gelar Eropa setelah kesuksesan besar mereka di Liga Champions pada musim 2018/2019. Trofi UEL menjadi sasaran yang tepat untuk memenuhi keinginan tersebut, sementara juga menjadi cara yang tepat untuk menghormati Klopp atas kontribusinya yang luar biasa selama delapan tahun terakhir.
Klopp sendiri telah memberikan Liverpool momen-momen indah yang tidak akan pernah dilupakan oleh para pendukung klub. Dari meraih juara Liga Premier hingga mendapatkan gelar Liga Champions, Klopp telah membawa Liverpool ke puncak sepakbola Eropa setelah bertahun-tahun berjuang. Kini, saat akan meninggalkan Anfield, Klopp patut dihormati dengan upaya terbaik dari skuatnya untuk meraih trofi UEL.
Manajemen Liverpool dan para pemain sepakbola tentu sadar bahwa meraih trofi UEL tidaklah mudah. Persaingan di level Eropa selalu ketat, dan terdapat banyak tim kuat yang juga mengejar gelar tersebut. Namun, keyakinan dan motivasi yang tinggi telah membuat Liverpool yakin bahwa mereka mampu meraihnya sebagai kado terakhir bagi Klopp.
