Era digital telah membawa perubahan besar dalam gaya hidup manusia, termasuk remaja. Seiring dengan kemajuan teknologi, remaja semakin terpapar dengan berbagai platform media sosial, permainan online, dan konsumsi konten digital lainnya. Dalam konteks ini, gaya hidup digital dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan mental remaja.
Gaya hidup digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan remaja modern. Mereka terbiasa menghabiskan waktu mereka dengan menggunakan smartphone, bermain game, dan terkoneksi dengan berbagai platform media sosial. Namun, terlalu banyak terpapar dengan dunia digital dapat berdampak negatif pada kesehatan mental remaja. Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan yang berlebihan dari media sosial dan konten digital dapat menyebabkan peningkatan tingkat kecemasan, depresi, dan kesepian pada remaja.
Salah satu dampak negatif dari gaya hidup digital adalah terkait dengan masalah tidur. Remaja cenderung terjaga hingga larut malam untuk menggunakan gadget, sehingga mereka mengalami gangguan tidur yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.