Aksi China untuk meningkatkan penggunaan yuan sebagai mata uang internasional telah menjadi sorotan dunia. Keberhasilan China dalam menggeser posisi dolar Amerika Serikat (AS) dan meningkatkan kepercayaan global terhadap yuan mengindikasikan potensi besar yang dimiliki oleh mata uang ini di pasar keuangan internasional.
Mengacu pada pernyataan CEO Bursa Efek dan Kliring Terbatas Hong Kong, Bonnie Chan, pada sebuah panel, peran yuan China sebagai mata uang alternatif untuk perdagangan internasional dan tempat penyimpanan kekayaan semakin diumumkan. Namun, untuk mengembangkan penggunaan yuan secara global, diperlukan lebih banyak aplikasi yang mendukungnya, seperti untuk saham dan obligasi.
China telah lama berambisi untuk meningkatkan penggunaan yuan di pasar keuangan internasional sebagai alternatif dari dolar AS. Ini sekaligus menjadi reaksi terhadap sanksi yang diberlakukan oleh AS terhadap beberapa negara, termasuk Rusia. Ambisi China dalam memperluas penggunaan yuan sebagai alternatif dolar AS telah menarik perhatian dunia internasional.
Pada tahun lalu, HKEX mengumumkan program "Dual-Counter" yang memungkinkan investor untuk memperdagangkan sekuritas yang terdaftar di Hong Kong dalam dolar Hong Kong atau yuan China. Langkah ini menjadi bagian dari upaya nyata dalam mendukung internasionalisasi yuan.