Tampang

Daftar Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Terbesar di Dunia, Ada di RI?

6 Jul 2024 18:21 wib. 359
0 0
Daftar Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Terbesar di Dunia, Ada di RI?
Sumber foto: Detik.com

Indonesia kini telah menjadi tuan rumah bagi pabrik ekosistem baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) terbesar di dunia. Pabrik tersebut secara resmi diresmikan di Karawang, Jawa Barat, pada hari Rabu (3/7/2024) oleh pemerintah Indonesia dan sebuah konsorsium dari Korea Selatan, yaitu Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution.

Pabrik sel baterai pertama ini beroperasi di bawah PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, yang mulai melakukan produksi komersial baterai kendaraan listrik pada bulan April 2024. Pada fase pertama, PT HLI menyerap investasi sebesar US$ 1,1 miliar dan memiliki kapasitas produksi sebesar 10 gigawatt/hour (GWh), dengan 32,6 juta sel baterai yang dapat menghasilkan sekitar 150.000 kendaraan listrik. Dalam fase kedua yang diharapkan pada tahun 2025, PT HLI berencana meningkatkan kapasitas produksi menjadi 20 GWh.

Euisun Chung, Chairman Eksekutif Hyundai Motor Group, menyampaikan kebanggaannya atas penyelesaian pabrik sel baterai di Indonesia. Baginya, ini merupakan bukti kemajuan yang telah dicapai dan menjadi tanda kekuatan kemitraan bersama.

Selain itu, Euisun juga menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menetapkan target untuk memproduksi 600.000 kendaraan listrik di dalam negeri hingga tahun 2030.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara pertama di dunia yang memiliki ekosistem pembuatan mobil listrik. Ekosistem ini terbentuk mulai dari bahan baku nikel, pabrik baterai, hingga pabrik mobil listrik.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Pengertian Orkestra
0 Suka, 0 Komentar, 13 Jun 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.