Selain itu, pesawat berbadan lebar Boeing 787 juga mengalami insiden serupa. Sebagai contoh, armada 787-9 milik maskapai Chili, LATAM, mengalami kejadian terjun bebas dalam penerbangan dari Sydney, Australia, menuju Auckland, Selandia Baru. Kejadian tersebut menyebabkan 50 penumpang luka-luka.
Sebagai catatan penting, pada Mei lalu, sebuah Boeing 777-300ER milik Singapore Airlines mengalami terjun bebas setelah mengalami turbulensi hebat di Laut Andaman saat menerbangi rute London Heathrow-Singapura di bawah kode penerbangan SQ 321. Insiden ini menewaskan satu orang dan menyebabkan belasan penumpang lain harus dirawat intensif.